05 Januari, 2009

ROKOK dan MIRAS PENYEBAB HIV/AIDS

Ngrokok dan miras. Apasih yang ngebuat para remaja zaman sekarang ketarik sama rokok dan miras? Sepertinya ga’ da manfa’atnya sama sekali. Ya itu menurut kami. Tapi kalo’ menurut lo2 pada I don’t know. So dari survai , banyak sekali para remaja yang ngrokok. Baik di scool or diluar.
Ga’ percaya? Bisa di buktiin lo. Coba saja qm2 perhati’in. temen2 x-an yang terkenal nakal. Kemana sih mereka pergi? Kok setiap ada pelajaran ga’ masuk? Padahal lo2 pada tahu kalo anax2 tsb masuk scool. Ayo…. Kemana mereka…………………..?Dari keterangan diatas udah jelas bahwa rokok or miras ga’ baek tuk tubuh qta. Baek jasmani or rohani. And 1 lgi rokok and miras ga’ baek banget untuk kesehatan pikiran. Karena itu semua dapat menumbuhkan “virus males”. Yang akan mengakibatkan kebodohan dalam diri qta.
Bukan itu saja rokok and miras juga dapat mengakibatkan kangker yang sangat berbahaya bagi tubuh qta . lo2 pada TULALIT or GAK BISA BACA! Udah jelaskan di depan or disamping bungkus rokok atow promosi rokok,kalo’ rokok itu dapat mengakibatkan kangker, hipotensi,dan apalah yang tertulis di situ. Kenapa juga mau cari penyakit?bodoh amat.
Emang sih dari salah 1 tersangka mengatakan kalo’ mengkonsumsi rokok dapat ngringanin pikiran, malah dapat membuat masalah menjadi enteng, tanpa beban. But buat apa kalo’ entar akirnya malah jadi nrunyam. So suatu masalah ga’ bisa selesai dengan sebuah hisaban rokok. Kalo’ masalah tersebut ga’ di selesein apa bisa selesai. Pasalnya sebuah masalah itu harus di tuntaskan, dan pastinya sesulit apapun persoalan tsb pasti ada jalan keluarnya. Jadi jangan menyerah sebelum perang oce!
Akibat dari rokok dan miras sangat meresahkan masyarakat. Coba aja lo2 pada mikir. Qta para remaja lagi asik2nya sekolah. Trus qta ngrokok. apa jadinya remaja Indonesia kalo’ semuanya begitu? Pastinya akan hancur negri qta. Oh ya kembali ke pokok masalah. Kalo’ para pelajar ngrokok! emang!enak, tapi darimana duiutnya? Lo2 pada harusnya mikir dong!bagaimana ortu x-an cari duit. Bagaimana sulitnya? Enak x-an tinggal minta ma ortu. Pa lagi kalo’bokap nyokapnya kaya, tinggal telpon uang cair.
Sulit se-x orang tua cari duit, sudah banting tulang, siang dan malam, duitnya ga’ seberapa. Tapi demi anaknya sekolah ortu ga’ tanggung2 tuk kerja lembur. Duuuuuuuuuooooooooooooooorrrrrrrrrrrrrrrrrr!!!!!!!!!!!!! Apa nyatanya? Banyak anax yg bo’ong ma ortu sendiri, izinnya minta uang tuk bayar buku nyatanya tuk kesenangan sesaat, yakni ngrokok and miras.
Itu tidak seberapa. Yang lebih parah lagi dah ngebuat malu ortu, masyarakat , diri sendiri and mematikan hidupnya sendiri. Kenapa ga’ ?coba lo pikir? semisal ortu dah ga’ mampu lagi ngebeliin rokok and miras, otomatis cari duit cepat. Meskipun itu tak halal. Karna mereka2 itu udah kecanduan. Bisa saja mereka mencuri or mencopet yang penting dapet duit cepat dan enak.
Kalo’ udah gitu pastinya masuk tahap yang berikutnya. Mereka akan kecaduan rokok ,miras , mencuri, dll pasti mereka juga akan mencoba narkoba, yang jenisnya mirip dengan rokok. Lambat laun narkoba hisap, dan iseng2 pake’ jarum suntik. Pastinya banyak virus yang masuk dan merusak tubuh mereka. Meskipun waktu memakai rasanya nyaman banget. Tapi akirnya apa? Sakau kan??
Tak ayal juga mereka2 yang ngaku PERGAULAN BEBAS udah mengkonsumsi narkoba melakukan sexs bebas lagi. Aduh !!!!! qta ngrasa kasihan sendiri. Coba di logika ? remaja yang suka sexs bebas pasti sering gonta ganti pasangan. Tak ayal juga kalo’ salah 1 pasangan tsb terkena HIV maka yang lain juga akan tertular. Apalagi mengkonsumsi narkoba bersama degan jarum suntik gantian. Pastinya tertular HIV jugakan.
Kalo’ ortu x-an tahu keadaan x-an yang kaya’ gitu ,apa ga’ malu mereka? Siapa yang susah? Bukan saja x-an tapi juga ortu x-an yang susah. Udah malu ngurusin anax yang sakau lagi.
Maka dari itu qta sebagai generasi muda pambangun bangsa. Jangan mencoba-coba suatu yang jelek or buruk meskipun itu Cuma sebentar. Karena dengan tahunya x-an tentang sesuatu pasti akan ketagihan lagi dan terus ingin lagi.

SAY NO TO DRUG. NO SMOKING!


0 komentar: