01 Januari, 2009

KENAKALAN PADA MASA ANAK-ANAK

Pernahkah anda melihat ada anak yang nakal, bandel, sulit dibilangi, pokoknya menyebalkan banget. Biayasanya yang paling banyak tahu adalah guru2 SD, kakak pembinanya, mbak atau mas, tetangga dan orang tuanya. Anak tersebut tidak berbahaya tetapi jika terus menerus tanpa dicegah akan bisa berbuat onar…..
Coba anda lihat disekolah-sekolah dasar pasti ada anak yang menyimpang dengan mengerjain temennya, berteriaktriak, menantang temannya dll. Itu merupakan salah satu sikap yang dikerjakan agar menarik perhatian orang yang ada disekelilingnya. Siapa saja orang yang tahu dan melihat tingkahnya pasti jengkel dan pengen marah-marah padanya. Tapi tak ada gunanya karena anak tersebut jika dimarahi pasti tidak akan mendengarkan dan malah menjadi jadi. Seperti :Contoh 1:
”Di sebuah SD ada kegiatan pramuka yang dilaksanakan oleh kakak pembina. Pada saat kakak pembina mengajar kelas 4 ada seorang anak laki-laki yang nakal,bandel dan sangat menjengkelkan. Setiap hari selalu berbuat onar. Pertama tama sama kakak pembinanya dibiarkan saja tapi lama-lama anak tersebut malah menjadi masalah dikelasnya dengan mengganggu temennya. Dengan sikap yang tegas kakak pembina tersebut menyuruhnya bermain diluar agar tidak mengganggu teman-temannya. Kenyataannya tidak seperti itu. Anak tersebut malah menjadi-jadi nakalnya dengan menarik perhatian teman-temannya untuk bermain bola bersama. Teman-teman yang ada dikelaspun tertarik dan mengikutinya. Sehingga kegiatan pramuka tersebut tidak berjalan lancar.”

Contoh 2 :
Di sebuah SD ada latihan pramuka seperti biasa. Dikelas 4 ada seorang siswa yang sangat nakal. Disuruh bawa tongkat tidak mau, selalu ramai sendiri dan jika ditegur malah bantah. Jika diberi materi selalu bermain-main. Membuat jengkel teman dan kakak pembinanya. Salah satu kakak pembina mendekati dan mengajak ngobrol-ngobrol. Sambil ngobrol kakak tersebut menantang siswa tersebut ”jika kamu bisa memimpin apel kakak akan belikan es” . siswa tersebut merasa tertantang oleh ucapan kakak tersebut dan akhirnya pada waktu apel siswa tersebut mampu memimpin. Menjadikan kegiatan tersebut berjalan lancar dan damai.

Dari contoh diatas kita dapat membuat kesimpulan bahwa anak yang menyimpang jika dinasehati atau dimarahi malah tidak akan bisa mengurangi atau menghentikan sikap yang menyimpang tersebut. Tetapi jika kita mendekati anak tersebut dan mencari tahu kenapa anak tersebut bisa menyimpang kita dapat meminimaliskan sikap yang menyimpang tersebut dan dengan sikap yang tidak sewajarnya bisa menjadikan anak tersebut luar biasa. Kenapa kok saya sebut luar biasa? Karena anak-anak yang menyimpang tersebut sesungguhnya punya bakat dan kemampuan yang bagus hanya saja anak tersebut belum tahu cara menggunakannya. Oleh karena itu sebagai kakak pembina seharusnya menumbuhkan bakat-bakat pada diri adik-adik didiknya.
Tak hanya pada kakak pembinanya tetapi juga pada kakak kandung, orang tua, guru, atau orang lain. Jika ada adik atau anaknya yang selalu berbuat onar dirumah, tidak pernah mendengarkan orang tua serta selalu telat jika pulang ke rumah. Maka orang tua seharusnya mencari tahu kenapa anaknya menjadi kayak begini, serta mulailah berbagi kepada anak dengan bercerita secara terbuka dan membuat hati anak menjadi nyaman.
Menurutku hanya masalah sepele yang membuat anak menyimpang dari sikap normalnya. Jika dikeluarga mungkin orang tua tidak memperdulikan anaknya karena terlalu sibuk dengan urusan pekerjaan. Sehingga tidak sempat berbagi kepada anaknya. Jika dilingkungan teman sebaya. Mungkin anak tersebut dikucilkan karena tidak bisa bermain, selalu telat datangnya, bodoh dll yang menjadikan anak tersebut sendiri dan tidak punya teman.
Dengan situasi seperti itu anak akan melakukan apapun yang dapat menarik perhatian orangtuanya dengan berbuat yang buruk serta selalu mengganggu teman-temannya jika pada saat bermain, belajar dll agar bisa selalu bersama sama.
Oleh karena itu kita tidak boleh membenci atau mengucilkan anak yang menyimpang. Tapi dekati, perhatikan dan beri semangat yang positif agar bisa berubah.



0 komentar: